LAPORAN HASIL PENELITIAN BIOLOGI-Praktek 1

Disusun Oleh :

KELOMPOK VIRUS

Kelas XII IPA 3

1.       HIKMAH SHABRIANI JAMAL

2.       SABRINA NURFADHILAH

3.       ALMUJAIZAH

4.       NURAMALIAH

5.       MASNIAR

6.       NURWAHIDAH

RANCANGAN PERCOBAAN

A.    Rumusan masalah : Bagaimana pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan tanaman kacang panjang ?

B.     Hipotesis : Tidak ada pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan tanaman kacang panjang.

C.    Tujuan percobaan : Mengetahui pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan tanaman kacang panjang.

D.    Variabel penelitian :

a.       Variabel kontrol : jenis tanah yang digunakan, penyiraman air, suhu, jenis biji, kelembaban

b.      Variabel bebas : jenis air yang diberikan

c.       Variabel terikat : pertumbuhan tanaman kacang panjang

E.   Alat dan bahan :

1. Alat:

a.      Penggaris

b.      Alat tulis

c.       3 buah pot

2.      Bahan:

a.    Bibit kacang panjang

b.   Tanah gembur

c.    Air murni

d.   Air teh

e.    Air beras

F. Cara kerja :

1.        Pertama – tama, pilih bibit kacang panjang yang berpenampilan kusam, tidak rusak atau cacat.

2.        Isi ketiga pot dengan tanah gembur sama banyak, lalu beri label A, B dan C

3.        Siram air sedikit pada tanah agar tanah tidak terlalu kering.

4.        Lubangi tanah sedalam ibu jari pada tanah. Lalu tanam 5 bibit kacang panjang di dalam setiap pot dan tutup kembali lubang tersebut.

5.        Siram pot tiap hari saat pagi dan sore dengan menggunakan air murni (Pot A), air teh (Pot B), dan air beras(Pot C)

6.        Letakkan ketiga pot pada tempat yang terkena cahaya matahari

7.        Catat pertumbuhan yang dialami tanaman selama 5 hari pada tabel pengamatan, seperti berikut :

Perlakuan	Pertambahan tinggi batang (cm) pada hari ke-
	1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14
Pot A
Pot B
Pot C

Keterangan :

Pot A  : Air Murni

Pot B   : Air Teh

Pot C  : Air Beras

KAJIAN TEORI

1.      Pertumbuhan

Pertumbuhan merupakan masalah perubahan besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel organ maupun individu dan bersifat kuantitatif. Sifat kuantitatif dari pertumbuhan dapat ditandai dengan dapat diukurnya berat, panjang, umur, dan keseimbangan metabolisme. Pertumbuhan tanaman dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan primer merupan pertumbuhan di mana tanaman akan memanjang di ujung akar maupun di ujung batangnya. Ada tiga macam pertumbuhan primer berdasarkan letaknya, antara lain :

1.        daerah pembelahan sel, terdapat pada bagian ujung akar dan aktif membelah karena bersifat meristematik,

2.        daerah perpanjangan sel, terdapat di belakang daerah pembelahan dan sel – selnya berkemampuan untuk membesar dan memanjang,

3.        daerah diferensiasi sel, terdapat sel – sel yang mampu berdiferensiasi untuk mencapai fungsi dan struktur khusus.

Selain pertumbuhan primer, juga terdaoa pertumbuhan sekunder yang merupakan pertumbuhan akitivitas sel meristem sekunder seperti kambium. Adanya aktivitas kambium ini mengakibatkan menambahnya diameter batang. Terdapat dua macam kambium, yaitu kambium vaskuler dan kambium gabus. Kambium vaskuler terletak di antara xylem dan floem sehingga sel kambium akan membelah ke arah dalam membentuk xylem sekunder dan ke arah luar membentuk dloem sekunder. Sedangkan kambium gabus merupakan sel meristem yang terletak di bawah epidermis dekat kolenkim.

2.      Faktor Eksternal pada Tumbuhan

Faktor eksternal pada tumbuhan sangat berkaitan erat dengan tumbuhkembang suatu tanaman. Terdapat beberapa macam faktor eksternal, antara lain suhu, cahaya matahari, air, pH, dan nutrisi makro maupun mikro. Air campuran (larutan) seperti air garam, air gula, air kolam, air teh, dan air elektrolit juga berkemungkinan untukmempengaruhi pertumbuhan tanaman. Bagi tanaman, air memiliki banyak fungsi, antara lain :

1.      penyusun utama tubuh tanaman,

2.      pengaktif enzim

3.      pereaksi dalam system hidrolisis pada tanaman

4.      sumber hydrogen dalam fotosintesis

5.      penghasil oksigen dalam fotosintesis,

6.      pengatur keluar masuknya zat terlarut dari dan ke sel,

7.      pendukung tegaknya tanaman, dan pemertahan suhu tanaman

Dalam penelitian ini digunakan tiga jenis air yaitu air murni, air teh dan air beras.

1.      Air Teh

Air teh memiliki kandungan kalori,lemak, air, protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, fosfor, besi, tembaga, karbonorganik, magnesium, kalium, kalsium, polyphenol, methylxanthines, asam amino,tannin acid, mangan, dan kafein. Bagi tanaman, air teh dengan kandungan nutrisi seperti di atas dapat memperbaiki kesuburan tanah dan merangsang pertumbuhan akar,batang, dan daun serta bersifat toksik serangga. Sehingga dapat disimpulkan air teh baik bagi pertumbuhan tanaman.

2.      Air Beras

Air cucian beras dapat dijadikan media alternatif pembawa bakteri Pseudomonas fluorescens. Pseudomonas fluorescens merupakan mikroba pengendali patogen penyebab penyakit karat serta pemicu pertumbuhan tanaman. Selain itu, Air cucian beras memiliki kandungan nutrisi yangmelimpah di antaranya karbohidrat berupa pati sebesar 85 – 90 persen, protein glutein,selulosa, hemiselulosa, gula, dan vitamin yang tinggi. Dengan adanya mikroba dan kandungan nutrisi baik dalam air beras, maka dapat disimpulkan bahwa air beras berkemungkinan menjadi salah satu faktor eksternal yang baik bagi pertumbuhan tanaman.

HASIL PERCOBAAN

A. Tabel Hasil Pengamatan

*Mulai penanaman tanggal 29 Agustus sampai 12 September 2013

Perlakuan	Pertambahan tinggi batang (cm) pada hari ke-
	1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14
Pot A	1,5	2,4	2,9	3,2	4,8	5,3	7	10	14	16	17	18	19,8	21
Pot B	1,7	2,7	3,4	3,9	5,2	6	7,3	12,5	14,7	16,1	17,5	18,4	20,1	22
Pot C	1,9	3	4	4,5	6	7,9	9,8	14,8	17	19	20	21,5	23	25

B. Analisis dan Pertanyaan

4.        Apakah faktor jenis air berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang panjang? Jelaskan!

5.        Apa simpulan Anda mengenai faktor tersebut?

Jawaban :

1.      Ya. Karena dari tiga jenis air yang diuji, masing-masing tanaman memiliki pertumbuhan yang berbeda-beda, terutama pada ukuran tinggi.

2.      Agar tanaman yang kita tanam bisa tumbuh dengan baik maka diperlukan faktor-faktor eksternal yang sangat mendukung. Salah satu faktor eksternal adalah air. Air terdiri atas berbagai jenis. Namun, berdasarkan hasil percobaan, air beras sangat baik pada pertumbuhan tanaman.