Penentuan 1 Ramadhan

Yang berpuasa karena beralasan besok Saudi juga puasa :Memang saudi memiliki kalender.
Di kalender itu memang ditulis bahwa besok 1 ramadhan. Tapi saudi menggunakan sistem
ru'yatul hilal (melihat hilal) sesuai sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka
jika dari hasil pengamatan,belum tampak hilal, Arab Saudi mengubah apa yang tertulis di
Kalendernya. Demikianlah kebiasaan yang terjadi di Arab Saudi setiap tahun. Tanggal di
kalender hanya menjadi panduan umum saja. Tapi penentuan 1 ramadhan dan 1 syawal
tetap ditentukan melalui pengamatan hilal. Hati-hati, wahai kaum muslimin. Berpuasa
ramadhan yang wajib, sementara masih 30 sya'ban, kuatirnya puasa kita juga tidak akan
diterima. Bagaimanakah shalatnya orang yang shalat maghrib sebelum matahari
terbenam? Atau shalat dhuhur sebelum masuk waktunya? Janganlah melakukan
ibadah sebesar ini, hanya berdasarkan katanya katanya, apalagi kalau hanya karena
fanatisme golongan. Pemerintah, meskipun masih ada beda pendapat apakah termasuk
ulil amri atau bukan, telah melakukan upaya yang sejalan dengan petunjuk Nabi shallallahu
'alaihi wa sallam dengan melihat hilal. Maka kita ikuti saja. Aplagi puasa dan lebaran
adalah ibadah jama'i. Yang diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
utk dikerjakan bersama mayoritas kaum muslimin. Bukan dgn sekelompok ormas.
Resiko yg juga berbahaya dari berpuasa lebih awal sebelum waktunya, adalah berlebaran
sebelum waktunya. Berbuka di siang hari ramadhan adalah sebuah dosa besar.
Karenanya, dituntut kehati2-an yang sungguh-sungguh.jangan sampai semata
karena katanya katanya, apalagi kalau krn fanatisme golongan, kita sampai berbuka
puasa, makan ketupat dan shalat ied, sementara masih masuk bulan
ramadhan..Naudzubillah.. Mohon maaf jika ada yg kurang berkenan.
Namun kebenaran harus tetap disampaikan meskipun pahit,bukan?
‎Tidak ada keinginan kami selain kebaikan dan perbaikan..Baarakallahu fiikum

#COPAS dari Postingan kaka' Nurfaidah Anshar P di Grup SMANTOS COMMUNITY